Pexels.com
Senyawa aromatik adalah senyawa yang memiliki aroma yang kompleks dan berbeda yang dapat meningkatkan aroma ke dalam sebuah formulasi senyawa. Bahan kimia aromatik ini sangat volatile atau mudah menguap sehingga dengan mudah menyebar bau. Karena volatilitasnya inilah yang akhirnya meningkatkan sifat difusif yang diperlukan untuk menciptakan aroma yang tahan lama.
Senyawa aromatik dapat digunakan untuk menambahkan aroma ke dalam berbagai produk secara sederhana dan murni. Bahan kimia aroma dapat dimasukkan ke dalam perawatan kulit, perawatan rambut, dan produk perawatan pribadi seperti lotion, sabun, sampo, dan parfum. Bahkan senyawa aromatik juga dapat disuntikkan ke dalam peralatan pembersihan rumah tangga dan deterjen, antara lain produk, untuk meningkatkan aroma mereka.
Kesimpulannya, senyawa aromatik sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Terutama saat menggunakan produk pewangi atau parfum.
rawpixel.com
Secara umum, senyawa aromatik yang digunakan dalam parfum terbagi ke dalam dua jenis yaitu natural dan sintesis. Namun kedua sumber tersebut mengandung jenis senyawa yang tidak jauh berbeda. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Aldehid adalah kelas senyawa organik yang mengandung kelompok karbonil (C = O) yang terikat pada atom hidrogen. Aldehid umumnya digunakan sebagai bahan kimia aromatik di industri parfum karena dapat memberikan berbagai aroma termasuk bunga, sitrus, dan dedaunan.
Aldehid biasanya digunakan dalam parfum sebagai top note, yang merupakan aroma awal yang terdeteksi ketika parfum digunakan. Aldehid juga digunakan sebagai pengikat, yang membantu menstabilkan aroma dan mencegah penguapan terlalu cepat.
Ada banyak jenis aldehida yang berbeda yang digunakan dalam parfum, masing-masing dengan aroma uniknya sendiri. Misalnya, decanal adalah aldehida umum yang digunakan untuk memberikan aroma jeruk, sementara hexane digunakan untuk menciptakan aroma hijau, dedaunan.
ISO-E Super adalah molekul aromatik sintetis baru yang dikembangkan oleh International Flavors and Fragrances (IFF). Senyawa ini dirancang untuk meniru aroma musk alami dan memberikan aroma yang lebih lama dan intens.
Molekul ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk ester, alkohol, dan aldehida yang bergabung untuk menciptakan aroma yang unik. Kombinasi molekul yang unik ini memberikan kekuatan dan jangka panjang yang lebih besar daripada parfum sintetis lainnya.
Selain itu, ISO-E Super menjadi semakin populer dalam parfum, cologne, lotion tubuh, dan produk beraroma lainnya karena kemampuannya untuk bertahan pada kulit untuk jangka waktu yang lebih lama sambil memberikan aroma yang menyenangkan.
Sebuah alkohol aromatik yaitu alkohol benzyl dapat berasal dari banyak tanaman termasuk melati, tuberosa, mural, dan ylang-ylang. Selain terbentuk secara alami, alkohol benzyl juga dapat diproduksi secara sintetis dari sumber petrokimia.
Benzil alkohol merupakan senyawa aromatik yang umumnya digunakan sebagai pengikat atau stabilisator dalam banyak parfum. Sehingga membantu memastikan bahwa aroma parfum yang diformulasikan berbau konsisten, dan dapat disimpan selama bertahun-tahun di botol.
Senyawa Benzil Alkohol bisa jadi penyebab sensitivitas kulit untuk beberapa orang, sehingga benzil alkohol yang tercantum pada kemasan parfum dapat dihindari oleh mereka yang memiliki masalah kulit.
Musk ambrette dan musk xylene adalah nitro musks, yang dibuat dengan cara nitrasi. Musk xylene dalam jumlah yang lebih rendah bersamaan dengan musk ambrette telah digunakan sejak awal 1900-an sebagai bahan aromatik dalam parfum, sabun, deterjen dan kosmetik. Bahkan musk ambrette juga telah digunakan dalam jumlah kecil dalam makanan seperti permen, karet dan minuman.
Depositphotos.com
Supplier adalah salah satu komponen yang mendukung dalam keberlangsungan suatu bisnis. Mendapatkan supplier yang kompeten dan konsisten terhadap produk yang disupply berdampak positif kepada rantai bisnis selanjutnya. Inilah tips dalam memilih supplier kimia yang tepat sesuai kebutuhan.
Bahan kimia khusus yang diproduksi bernilai tinggi dengan jumlah volume produksi rendah yang disesuaikan untuk industri tertentu. Supplier kimia dengan spesialisasi tertentu sering memiliki sifat yang unik dan membedakannya dari bahan kimia komoditas.
Produksi bahan kimia dengan sifat spesialisasi sering membutuhkan teknologi canggih dan penelitian dan pengembangan yang luas. Contoh bahan kimia khusus termasuk farmasi, agrochemicals, dan bahan kosmetik. Jika industri Anda berfokus pada beberapa bidang tersebut, maka memilih supplier kimia yang bergerak dalam bidang spesialisasi akan lebih tepat.
Indochemical Citra Kimia merupakan salah satu supplier dan distributor kimia di Indonesia berbagai bahan kimia khusus, pelarut kimia, hingga monomer. Produk yang disediakan beragam mulai dari alifatik, alkohol, aromatik, keton, dan lain-lain untuk mendukung pertumbuhan rantai bisnis kimia.
Bahan kimia komoditas, atau bahan kimia dasar atau bulk, adalah produk bervolume tinggi dan bernilai rendah yang merupakan dasar untuk banyak proses industri. Jenis bahan ini sering diproduksi di pabrik skala besar menggunakan teknik berkelanjutan dan biasanya dijual berdasarkan harga dan ketersediaan.
Contoh bahan kimia komoditas termasuk bahan kimia anorganik dasar, seperti klorin, asam sulfurik, dan soda kaustik, dan bahan kimia organik, seperti etilen, propilen, dan metanol.
Fine Chemicals adalah zat kimia yang kompleks, tunggal, dan murni yang diproduksi dalam jumlah terbatas melalui proses kompleks. Bahan ini sering digunakan sebagai blok bangunan atau perantara dalam membuat bahan kimia yang lebih khusus, seperti farmasi, agrochemicals, dan bahan canggih.
Bedanya dengan bahan kimia spesialisasi, fine chemicals memiliki kemurnian tinggi, struktur molekuler yang rumit, dan aplikasi spesifik. Beberapa contoh bahan kimia halus termasuk asam amino, peptida, dan senyawa organik khusus.
Supplier kimia dengan industri parfum dan pengolah aromatik lainnya merupakan satu kesatuan. Sebagai pemilik bisnis, memilih supplier yang tepat sangat mempermudah operasional bisnis di titik hilir atau akhir nantinya.