-
Tentang kami
-
Partner
- Berita
-
Keberlanjutan
- Karir
- Hubungi Kami
Masih banyak yang belum menyadari, senyawa natrium hidroksida merupakan salah satu zat kimia yang sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari.
Senyawa dengan rumus kimia NaOH ini, merupakan bahan kimia yang terbentuk dari kation natrium (Na) dan anion hidroksida (OH).
Senyawa ini menjadi salah satu bahan kimia yang banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti pulpen, kertas, sabun, deterjen, dan beberapa produk industri lainnya.
Dengan kegunaan natrium hidroksida yang sangat beragam, tak heran produksi senyawa kimia ini semakin besar tiap tahunnya.
Walaupun menjadi salah satu bahan kimia yang sering banyak digunakan, tapi pada umumnya masih banyak yang belum mengenal apa itu natrium hidroksida.
Secara garis besar bisa dibilang senyawa ini adalah sodium hidroksida, atau jika bahasa awam sering disebut dengan soda api.
Senyawa NaOH ini memiliki bentuk kristal putih pada suhu ruangan, dengan aroma yang mampu menyerap kelembaban udara (hidroskopis).
Walaupun memiliki bentuk dasar padat namun saat senyawa ini dilarutkan, cairan tersebut dapat menjadi cairan yang sangat mudah terbakar.
Natrium hidroksida merupakan senyawa basa sekaligus alkali (dominan kaustik), senyawa ini mampu mengurangi protein hingga menyebabkan iritasi dan luka bakar pada kulit.
Senyawa ini memiliki banyak nama lain seperti soda kaustik, ascarite, kaustik putih maupun soda api.
Sifat dari NaOH adalah densitas 2,13 g/cm3 yang tidak berbau, senyawa kimia ini memiliki titik lebur pada suhu 323°C dan titik didih 1.388°C.
NaOH dapat menghasilkan air dan garam, saat bereaksi dengan asam. Sedangkan reaksi dengan asam klorida akan membentuk natrium klorida.
Pada dunia industri, pada umumnya senyawa ini diproduksi sebagai larutan dengan konsentrasi 50% dengan memanfaatkan proses klor alkali elektrolitik.
Dari penjelasan diatas, ada beberapa ciri khusus yang bisa mengklasifikasi senyawa kimia ini. Berikut beberapa diantaranya:
Ada beberapa kegunaan natrium hidroksida yang sering dijumpai, berikut beberapa diantaranya:
Untuk mengendalikan pH atau kadar keasaman air, banyak senyawa bisa digunakan. Salah satunya adalah NaOH yang sangat baik untuk mengontrol tingkat keasaman air.
Tak heran senyawa kimia ini menjadi salah satu bahan kimia, yang banyak digunakan dalam fasilitas water treatment (pengolahan air).
Senyawa natrium hidroksida cair, juga bisa Anda gunakan langsung untuk mengendalikan tingkat keasaman pada air
NaOH juga merupakan salah satu pembentuk NaOCL atau natrium hipoklorit, dimana senyawa ini menjadi bahan kimia yang kerap digunakan dalam dunia desinfektan dalam air.
Tidak hanya itu, senyawa ini juga ditemukan pada proses regenerasi anion resin, dimana anion exchanger sangat berguna pada unit pembuatan purified water (air bebas mineral).
Kegunaan kedua dari senyawa ini juga sangat terlihat pada industri kertas, dimana bahan kimia ini ditemukan pada proses pembersihan selulosa pada kayu.
NaOH akan dicampur dengan senyawa lain yaitu natrium sulfida, campuran dari kedua kima tersebut dikenal ampuh untuk membersihkan kayu dari material asing.
Senyawa ini mampu menghilangkan zat lignin pada kayu yang akan digunakan sebagai bahan baku kertas, sehingga kayu siap diolah setelah mengalami proses pembersihan.
Selain itu pada daur ulang kertas, bahan kimia ini juga digunakan untuk memisahkan tinta dengan seat kertas. Dengan begitu kertas daur ulang menjadi bersih dan bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Saat pipa pembuangan saluran air Anda mengalami kemacetan atau tersumbat, soda api menjadi salah satu solusi cepat yang banyak disarankan.
Senyawa ini memang dikenal mampu mengurai dan bereaksi pada minyak atau lemak yang menghambat saluran air pembuangan.
Dengan memasukkan soda api, reaksi kimia pada lemak dan NaOH akan menimbulkan sabun dan panas yang dapat memperlancar pipa pembuangan yang tersumbat.
Walaupun cara ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan, karena jika panas berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada pipa pembuangan di bagian dalam.
Pada industri minyak dan gas, NaOH memiliki peranan sebagai pengurai material organik, pengendali alkalinitas dan juga pengendalian pH.
Selain itu dengan sifatnya yang mampu mengikat kelembaban, senyawa ini juga digunakan sebagai pengusir gas yang tidak dibutuhkan seperti karbon dioksida dan sulfur.
Dengan kegunaan natrium hidroksida ini, tak heran senyawa ini banyak digunakan pada proses industri minyak dan gas.
Bahan kimia dengan sifat mengikat minyak ini, banyak dimanfaatkan dalam dunia industri farmasi dan kedokteran.
Walaupun memiliki sifat korosif, namun dengan kadar dan dosis yang tepat kimia ini dapat ditolerir oleh tubuh dan memberikan manfaat besar.
Natrium hidroksida sering ditemukan pada ingredient produk obat-obatan anticoagulant, yang dikenal mampu mengurangi kolesterol dan penggumpalan dalam darah.
Obat obatan seperti aspirin dan beberapa obat yang mampu meredakan rasa sakit, juga terkandung bahan kimia ini.
Selain itu pada dunia kedokteran, dosis yang tepat mampu bereaksi dan menghancurkan sel kutil dan tumor kecil.
Jika Anda memiliki waktu luang, coba perhatikan bahan dari produk kebersihan yang Anda gunakan.
Dengan sifat natrium hidroksida yang mampu mengikat minyak, bahan kimia ini kerap kali digunakan sebagai bahan detergen dan sabun.
Khusus untuk sabun, senyawa digunakan dalam dosis yang dapat ditoleransi tubuh. Sehingga produk kebersihan tersebut mampu bekerja lebih maksimal.
Bahkan senyawa NaOH juga ditemukan dalam produk pemutih, senyawa ini biasanya akan dipadukan dengan senyawa klorin untuk hasil yang lebih memuaskan.
Senyawa dengan sejuta manfaat ini, juga kerap kali ditemukan dalam industri logam. Anda bisa menemukan senyawa ini dalam proses pemurnian logam.
Beberapa logam yang cocok untuk menggunakan bahan kimia ini adalah aluminium, seng, timah dan beberapa logam setara lainnya.
Kebanyakan penggunaan senyawa ini adalah dengan merendam produk setengah jadi, pada larutan NaOH dalam waktu beberapa menit.
Dengan sifatnya yang mudah terbakar, tak jarang senyawa ini digunakan sebagai salah satu bahan peledak.
Karena pada tekanan tertentu, NaOH dapat bereaksi dan menimbulkan panas berlebih. Sayangnya senyawa ini sering disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Senyawa natrium hidroksida juga banyak ditemukan pada proses pembuatan rayon, kapas, garam natrium non-volatil dan beberapa produk lainnya
Nah, itulah pengertian dari natrium hidroksida beserta kegunaannya. Jika Anda membutuhkan senyawa NaOH, pastikan Anda memilih distributor bahan kimia yang terpercaya!
PT. Indochemical Citra Kimia adalah perusahaan distributor bahan kimia di Indonesia yang menawarkan berbagai jenis senyawa solvent.
Selama puluhan tahun kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada klien kami dengan menjamin jaringan distribusi yang cepat dan aman.
Jika Anda membutuhkan produk solvent seperti amonia, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan penawaran.