-
Tentang kami
-
Partner
- Berita
-
Keberlanjutan
- Karir
- Hubungi Kami
Benzena adalah suatu senyawa hidrokarbon aromatik organik dengan rumus kimia C6H6. Sifatnya mudah menguap, tidak berwarna, dan mudah terbakar dengan wangi yang manis. Benzena terbentuk baik dari proses alami maupun aktivitas manusia. Proses alami terbentuknya benzena dihasilkan dari erupsi gunung merapi, kebakaran hutan, dan asap rokok. Selain merupakan komponen alami dari minyak mentah dan bensin, benzena juga dapat terbentuk pada makanan dan minuman sebagai hasil reaksi kimia antara kandungan didalamnya dengan kemasannya.
Benzena digunakan secara luas pada industri kimia dan merupakan komponen terbesar dari bensin karena kandungan oktan yang cukup tinggi sehingga banyak digunakan oleh sebagian besar orang dan perusahaan industri sebagai zat aditif pada bahan bakar agar pembakarannya lebih efisien.
Benzena secara umum juga digunakan sebagai zat pelarut kimia pada berbagai sektor industri, komersial dan penelitian. Produsen menggunakan produk yang mengandung benzena sebagai pelarut kimia dalam berbagai tahapan produksi dan digunakan untuk pembuatan produk kimia dan plastik. Beberapa contoh meliputi resin, produk sintetis seperti nilon, sterofoam, dan lainnya. Benzena juga digunakan dalam pembuatan aspal untuk perusahaan konstruksi.
Kegunaan popular lain dari benzena ditemukan pada produk yang banyak digunakan untuk industri percetakan. Ada produk kimia tertentu yang digunakan khusus untuk membersihkan peralatan percetakan dan juga membuat fungsinya lebih awet dan tahan lama. Selain itu, tinta dan bermacam produk cat seperti cat semprot juga mengandung sedikit benzena yang membuat catnya tetap cair.
Aplikasi benzena yang luas dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan paparan yang juga tinggi. Benzena bersifat karsinogenik dan paparan terus-menerus dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan jangka pendek juga kanker dalam jangka panjang. Ada tiga acara mengurangi paparan benzena. Pertama, hindari merokok karena asap rokok merupakan sumber utama benzena. Kedua, hindari terkena bensin langsung pada kulit maupun pakaian dan jangan biarkan mobil menyala dalam kondisi berhenti karena asap knalpot juga mengandung benzena. Terakhir, selalu gunakan alat perlindungan diri seperti baju pelindung diri dan masker saat bekerja di sekitar lingkungan yang terpapar benzena.
Temukan pelarut kimia dengan kualitas terbaik, hanya di sini https://www.indochem.co.id/product.