Ester, merupakan salah satu senyawa organik yang berbeda dengan senyawa organik biasanya seperti yang dibahas pada artikel sebelumnya. Ester dapat bereaksi dengan air. Untuk menghasilkan alholol dan asam organik maupun anorganik. Ester dibentuk oleh reaksi kondensasi antara alkohol dan asam karboksilat. Proses senyawa ini biasanya dikenal dengan nama atau istilah esterifikasi. Ester yang berasal dari asam karboksilat ini adalah senyawa yang paling umum dan pertama kali dikenalkan oleh ahli kimia Jerman berama Leopold Gmelin.
Proses kondensasi ini, dua molekul dapat bergabung dan menghasikan molekul yang lebih besar dan terdapat proses menghilangkan molekul kecil seperti air. Ester memiliki bau yang khas dan tidak larut dalam air. Esters memiliki jenis sebagai berikut :
Ethyl Acetate (EAC) adalah pelarut dengan kemurnian yang tinggi. Ethyl Acetate (EAC) dapat digunakan dalam formulasi penghilang cat kuku dan parfum. Sedangkan N-Propyl Acetate (NPAC) oleh Zhengzhou Meiya Chemical Products adalah pelarut organik yang sangat mudah larut. N-Propyl Acetate (NPAC) digunakan dalam produksi kosmetik seperti wewangian dan produk perawatan kuku sebagai bentuk dari pelarut kimia.
Ester dapat dikelompokkan ke dalam kategori rantai lurus (alifatik) atau siklik (fenolik). Ester fenolik memiliki deteksi yang rendah. Pengecualian utama adalah metil antranilat, yang menimbulkan aroma atau harum tertentu. Elemen yang paling penting dari Ester Asam Monokarboksilat adalah etanol dan asam lemak jenuh, contohnya seperti asam heksanoat, oktanoat dan dekanoat. Terdapat aroma yang dihasilkan seperti aroma buah. Conth Ester asetat adalah isoamyl acetate (3-methylbutyl acetate) yang memiliki aroma mirip pisang, dan benzyl acetate, dengan aroma seperti apel.
Untu mengetahui lebih jelas mengenai zat kimia, pelarut kimia, Anda dapat menghubungi distributor bahan kimia terpercaya yang menyediakan dengan lengkap bahan pelarut kimia lainnya. Anda dapat hubungi Kantor Pusat kami di (62-21) 5694 0000 atau melalui email info@indochem.co.id