Distributor bahan kimia mengirim bahan-bahan kimia sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Salah satu cara agar bisa memudahkan pengiriman adalah dengan mengetahui simbol bahan kimia.
Penggunaan simbol kimia dalam memberikan label pada bahan kimia disesuaikan dengan kategorinya. Misalnya bahan kimia yang mudah meledak memiliki label yang berbeda dengan bahan kimia beracun.
Pexels.com
Dengan adanya simbol dan klasifikasi membuat distributor lebih mudah mengatur bahan kimia cair yang akan dikirimkan. Simbol-simbol tersebut juga membantu penerima produk agar bisa membedakan tempat penyimpanan.
Pexels.com
Bahan kimia yang memiliki lambang “Xn” berarti golongan bahan kimia yang berbahaya karena bisa mengganggu kesehatan manusia. Apabila bahan kimia tersebut masuk ke mulut, sistem inhalasi, dan melakukan kontak dengan kulit, maka sangat berbahaya.
Oleh karena itu, pemberian label “Xn” dapat membantu penerima agar bisa menghindari kontak langsung dengan anggota tubuh. Contoh bahan kimia berbahaya adalah methenamine, ethanolamine, dan asam sulfat.
Pexels.com
Distributor bahan kimia bisa mengenali bahan yang sangat beracun dengan melihat lambang “T+”. Di dalamnya terdapat bahan dengan kandungan sangat beracun yang bisa menyebabkan sakit kronis bahkan kematian apabila melakukan kontak langsung dengan sistem pernapasan.
Contoh bahan kimia kategori sangat beracun adalah kalium sianida dan nitrobenzene. Kedua bahan kimia ini sebaiknya disimpan di tempat yang aman.
Pexels.com
Berikutnya adalah simbol untuk bahan kimia yang mudah terbakar yaitu gambar nyala api dengan garis horizontal di bagian bawahnya. Bahan-bahan tersebut memiliki titik nyala rendah <21oC di bawah tekanan atmosfer.
Oleh karena itu, jauhi bahan-bahan tersebut dari benda di sekitar Anda yang mudah mengeluarkan atau bunga listrik. Contoh bahan-bahan kimia yang mudah terbakar adalah solven, logam natrium, aseton, dan etanol.
Pexels.com
Berikutnya yang juga membantu pekerjaan distributor bahan kimia dalam melakukan pengiriman adalah simbol bahan kimia mudah meledak. Simbolnya berupa ledakan bom yang apabila terkena gesekan, benturan, maupun pemanasan bisa langsung meledak.
Bahkan tanpa oksigen pun, bahan kimia tersebut akan mengalami ledakan yang berbahaya bagi sekitar. Beberapa contoh bahan kimia yang mudah meledak adalah TNT, Butyric Acid, dan NH4NO3.
Pexels.com
“N” adalah simbol bagi bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan karena bisa mengurangi kualitas dan mengganggu keseimbangan ekologi. Hal ini karena kandungan di dalamnya terbilang berbahaya bahkan ketika akan dibuang.
Oleh karena itu, terdapat tempat pembuangan khusus untuk bahan-bahan kimia seperti ini dan tentunya harus dipisahkan dengan bahan lain. Contoh bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan adalah petroleum hidrokarbon, tributil timah klorida, dan tetraklorometan.
Pexels.com
Flammable liquid adalah klasifikasi bahan kimia cair yang mudah terbakar. Bahan kimia yang mudah terbakar biasanya dilambangkan dengan simbol terbakar. Adapun contoh-contohnya adalah aseton, benzena, dan petrol.
Pexels.com
Bahan kimia irritant atau iritasi adalah salah satu bahan kimia yang mudah teriritasi apabila berkontak langsung dengan kulit atau selaput lendir. Walaupun bisa menyebabkan iritasi, tetapi bahan kimia ini tidak bersifat korosif.
Lambang untuk bahan kimia yang mudah mengiritasi kulit adalah “X”. Gejala yang ditimbulkan pada kulit adalah gatal-gatal sampai munculnya luka bakar kecil. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan sarung tangan dan masker agar aman dari bahan kimia ini.
Beberapa contoh bahan kimia yang mudah teriritasi adalah kalsium klorida, natrium hidroksida, toluena, isobutanol, dan isopropilamina.
Pexels.com
Distributor bahan kimia juga biasa mengirimkan bahan kimia beracun yang memiliki lambang “T”. Kalau sebelumnya ada bahan kimia sangat beracun yang dilambangkan dengan “T+”, walaupun begitu keduanya sama-sama bisa membahayakan kulit.
Apabila mengenai anggota tubuh maka bisa menyebabkan gangguan kesehatan akut bahkan kematian jika melakukan kontak lewat hidung, mulut, dan kulit. Walaupun konsentrasinya rendah, bahan kimia beracun tetap berbahaya bagi manusia.
Contoh yang termasuk bahan kimia beracun adalah benzena dan metanol. Ketika perusahaan membeli bahan kimia ini, sebaiknya segera pindahkan ke tempat yang aman agar terhindar dari jangkauan manusia.
Pexels.com
Berikutnya adalah lambang untuk bahan kimia yang bersifat korosif yaitu
“C”. Bahan kimia korosif adalah bahan yang memiliki kandungan pH rendah <2 atau <12.5. Ketika mengalami kontak langsung maka akan terkena gangguan kulit.
Seperti merusak jaringan kulit hingga timbul perasaan gatal-gatal. Oleh karena itu, hindari bahan-bahan seperti asam klorida, natrium hidroksida >2%, asam sulfat, dan formic acid dari jangkauan kulit manusia.
Pexels.com
Ada juga produk lain yang bisa dikirim oleh distributor bahan kimia yaitu jenis bahan kimia yang sangat mudah terbakar. Extremely Flammable memiliki lambang “F+” yang berarti kandungan sangat parah sehingga bisa membahayakan siapa saja.
Bahan kimia seperti propane dan diethyl ether adalah contohnya yang memiliki titik nyala sangat rendah yaitu sekitar <0oC.
Pexels.com
Terdapat juga bahan kimia yang mudah teroksidasi atau oxidizing yang dilambangkan dengan huruf “O”. Bahan kimia ini berarti bahan yang gampang terbakar apabila sudah mengalami kontak langsung dengan bahan pereduksi atau bahan organik.
Beberapa contoh bahan yang mudah teroksidasi adalah asam nitrat pekat, kalium permanganat, kalium perklorat, dan hidrogen peroksida.
Walaupun ada banyak bahan kimia berbahaya semuanya bisa diantar dengan selamat dan aman dengan distributor bahan kimia terpercaya seperti Indochem. Kalau Anda membutuhkan bahan kimia untuk berbagai kebutuhan bisa simak websitenya di sini http://indochem.co.id/